Menjadi seorang pelajar tidak
pernah terlepas dari aktivitas belajar. Begitu pun mahasiswa, yang
disebut-sebut sebagai kaum intelektual. Namun ternyata, kegiatan belajar yang
kodratnya sudah menjadi santapan pokok itu seringkali dianggap tidak
mengenakkan. Hal seperti ini bisa menjadi penyakit berbahaya yang harus
disembuhkan.
Sebenarnya, belajar tidaklah
berarti berhadapan dengan setumpuk buku-buku dan kemudian kita kebut untuk harus
selesai dibaca karena tujuan mengejar nilai yang bagus. Belajar juga tidak
berarti duduk tenang di bangku kelas atau bangku kuliah, memperhatikan guru
ataupun dosen dengan seksama, atau apapun yang menjadi alasan sehingga belajar
divonis sebagai hal yang menjenuhkan.
Perlu mengubah anggapan dan cara
berpikir untuk menjadikan belajar menjadi aktivitas yang menyenangkan dan
nyaman untuk kita lakukan.
Belajar bisa dimana saja dan
kapan saja. Pertama tetapkan tujuan. Belajar bukan berarti sekedar berangkat ke
sekolah atau ke kampus, mengerjakan tugas-tugas, ataupun yang seringkali
dianggap ekstrim adalah belajar untuk menentukan nasib ujian. Semua anggapan
itu benar, tetapi akan menjadi beban jika niat belajar kita karena sebuah
paksaan, dan nantinya hasilnya pun akan sedikit sekali memberikan
kebermanfaatan.
Ubah anggapan itu mulai dari
sekarang. Belajar adalah aktivitas yang menyenangkan. Belajar adalah hobi yang
jika satu hari atau bahakan satu detik saja dilewatkan, maka akan kita rugi.
Belajar itu penting, karena dengan belajar maka kita akan memperoleh ilmu,
pengalaman, dan berbagai informasi. Selain itu, dalam belajar kita harus menciptakan
suasana hati, pikiran, dan lingkungan yang kondusif dan nyaman.
Sekarang, belajar tidaklah lagi menjenuhkan. Dan
satu lagi, belajar tidak hanya berkutat pada bidang akademik saja, tetapi non
akademik juga harus dipelajari. Belajarlah pada apa saja yang memberikan
kebermanfaatan, maka kita akan memperoleh keberhasilan seperti apa yang kita
impikan. Semua mulai dari belajar. Selamat belajar dan semangat!